Loading...
Seorang perempuan di Thailand dibekuk polisi karena memotong penis suaminya yang ketahuan berselingkuh.
Diberitakan Daily Mirror Senin (2/7/2018), Karuna Sanusan sudah lama mencurigai suaminya, Siripan, berselingkuh di belakangnya.
Pasangan
yang sama-sama berjualan sayuran organik itu sangat marah ketika
mengetahui pria 40 tahun tersebut jalan dengan wanita lain.
Karena itu, Karuna kemudian merencanakan aksi balas dendam terhadap suaminya. Dia menunggu Siripan pulang ke rumah mereka di Sriracha.
Dia
menunggu Siripan tertidur, mengambil pisau dapur, dan memotong penis
suaminya. Karuna membuang kemaluan itu untuk memastikan tidak lagi
ditemukan.
Tetangga yang mendengar teriakan kesakitan Siripan pukul 06.20 waktu setempat kemudian melaporkannya kepada polisi.
Aparat
penegak hukum yang datang menemukan Siripan mengeluarkan darah cukup
banyak. Mereka lalu mengevakuasinya ke Rumah Sakit Samitivej Sriracha.
Karuna
langsung ditahan pasca-insiden itu. Dalam sebuah video, perempuan 24
tahun itu sangat tenang menanggapi pertanyaan polisi.
Karuna
yang berasal dari Kamboja itu berkata, dia sudah menaruh curiga kepada
Siripan sejak si suami terpergok mngerling kepada wanita lain.
Puncaknya adalah ketika dia mengetahui Siripan jalan dengan perempuan lain. "Hati saya ini dipenuhi dengan kemarahan," katanya.
Karena
itu dia sengaja merencanakan aksi tersebut. "Saya menunggu dia
tertidur. Penisnya saya buang melalui jendela kamar mandi," tambahnya.
Wakil Kepala Polisi Sriracha, Kolonel Somkid Boonlert menjelaskan, jajarannya telah menemukan penis yang dibuang Karuna.
Namun, dari hasil pemeriksaan medis, jaringan yang ada di penis tersebut sudah mati karena terlalu lama dibuang.
"Dokter
mengatakan dia bakal berada dalam kondisi disabilitas seumur hidupnya,"
tutur Boonlert yang melanjutkan, Karuna tidak diizinkan menemui
suaminya. (Ardi Priyatno Utomo)
